Bagaimana generator listrik bekerja
Bagaimana generator listrik bekerja - tahukah kalian apa itu generator di pembangkit listrik,dan apa saja bagian dari generator,di artikel kali ini saya akan membahas tentang cara kerja generator pembangkit listrik dan komponen-komponennya.
Cara kerja komponen pada generator
Genset adalah bagian dari peralatan yang berfungsi untuk mengubah energi mekanik atau rotasi rotor menjadi energi listrik,ada dua bagian utama dari generator, yaitu stator dan rotor.
Stator
Stator adalah bagian yang diam,sedangkan rotor adalah bagian yang berputar,stator terdiri dari inti stator atau inti besi,fungsinya adalah sebagai tempat memasang starter coil atau kumparan atau belitan pada stator,inti stator terbentuk dari susunan pelat besi silikon magnetik tipis, dengan ketebalan antara 0,35 dan 0,5 mm yang berbentuk seperti cakram,dimana di bagian sisi dalam di bentuk seperti gigi yang akan membentuk slot tempat pemasangan coil.
Rotor
Rotor terdiri dari rotor shaft dengan turbin gas atau turbin uap yang menjadi penggerak utama,kemudian winding atau kumparan pada rotor,pada rotor juga terdapat winding atau kumparan tanpa di lapisi bahan isolation dan menyatu pada poros turbin,fungsinya untuk meneruskan arus dari exiter untuk menghasilkan medan magnet.
Stator frame
Kemudian pada generator di pasang stator frame,bagian ini dipasang untuk mengikat atau memperkuat stator core frame,materialnya terbuat dari bahan besi silikon nonmagnetik untuk mengurangi terjadinya stray losses,selain itu core frame juga dipasang pemegang untuk ujung kumparan stator,terbuat dari material non metal untuk mengurangi rugi-rugi eddy current.
FAN
Pada rotor juga terdapat kipas,yang fungsinya sebagai pendingin pada saat operasi,rotor generator akan didukung oleh dua bearing, yaitu di sisi Drive End atau dekat turbin gas dan Non Drive End di dekat sisi Exiter.
Exiter
Fungsi exiter ini adalah untuk membangkitkan medan magnet pada rotor,prinsip kerja sistem exitasi adalah ketika generator diputar,pada exciter yang memiliki medan magnet permanen pada rotor coilnya akan membangkitkan tegangan AC,listrik AC ini kemudian akan menjadi sumber listrik untuk AVR(Automatic voltage Regulator).
Pada AVR tegangan AC tersebut akan di atur arusnya untuk kemudian disalurkan ke AC exiter stator coil,arus AC yang mengalir pada stator coli akan menghasilkan arus AC 3 fasa di armature AC coil exiter,tegangan AC ini kemudian di searahkan oleh dioda silikon yang terdapat di rangkaian rotating rectifier menjadi tegangan DC.
Arus yang dihasilkan oleh rotating rectifier ini kemudian akan disalurkan ke coil rotor atau kumparan rotor pada generator,pada generator arus exsitasi akan membangkitkan medan magnet pada rotor,karena rotor berputar maka akan menghasilkan induksi medan magnet pada stator.
Sehinggah berdsarkan hukum Faraday,karena perubahan fluks magnetik persatuan waktu maka pada stator akan timbul Gaya Gerak Listrik(GGL) atau GGL induksi,nah GGL inilah yang menjadi energi listrik.
Kesimpulan
Exiter akan mengalirkan arus eksitasi sehingga rotor generator akan menjadi medan magnet,kemudian medan magnet pada rotor akan menginduksi stator,sehingga stator akan menghasilkan energi listrik.
Demikian penjelasan singkat tentang cara kerja generator listrik,semoga bisa di pahami dan bermanfaat.